Latihansoaldanjawaban.blogspot.com: Soal IPS Manusia Sebagai Makhluk Sosial Ekonomi Bermoral SMP Kelas 7 Dengan Kunci Jawaban

Wednesday, April 20, 2016

Soal IPS Manusia Sebagai Makhluk Sosial Ekonomi Bermoral SMP Kelas 7 Dengan Kunci Jawaban

a. konsumen 

b. makhluk individu 
c. makhluk ekonomi

2. Manusia sebagai makhluk yang selalu membutuhkan orang lain merupakan arti dari manusia sebagai….
a. homo economicus 
b. homo sapiens 
c. homo socious
d. homo individualis

3. Manusia yang cenderung hanya memikirkan keuntungan pribadi dan menekankan pentingnya aspek ekonomi dalam tingkah lakunya sehari-hari memiliki kedudukan sebagai….
a. makhluk sosial 
b. makhluk ekonomi 
c. makhluk individu
d. makhluk hidup

4. Manusia sebagai bagian dari anggota masyarakat yang lain sehingga harus selalu bersimpati satu sama lain, terutama untuk menciptakan masyarakat harmonis disebut....
a. makhluk sosial 
b. makhluk ekonomi 
c. makhluk individu
d. makhluk hidup

Berikut beberapa contoh tindakan yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
1) Menerima pesanan kue sekaligus mengisi waktu luang
2) Berjalan-jalan di mal meskipun esok hari akan ada ulangan
3) Menggunakan angkutan umum yang lebih murah dibanding mobil pribadi
4) Menjenguk teman yang sedang sakit
5) Menghadiri kerja bakti rutin di lingkungan perumahan
6) Berkumpul untuk menggunjingkan hal-hal buruk

5. Dari pernyataan-pernyataan di atas, yang mencerminkan tindakan manusia sebagai makhluk ekonomi adalah….
a. 1 dan 6 
b. 2 dan 6 
c. 1 dan 3
d. 4 dan 5

6. Dari pernyataan-pernyataan di atas, yang mencerminkan tindakan manusia sebagai makhluk sosial adalah….
a. 1 dan 6 
b. 2 dan 6 
c. 1 dan 3
d. 4 dan 5

7. Saat kita masih bayi, ibu selalu membantu kita untuk memenuhi segala kebutuhan yang kita perlukan. Dalam hal ini, kita dapat disebut sebagai manusia....
a. religius 
b. sosial 
c. ekonomi
d. individu

8. Kedudukan sebagai makhluk sosial dan ekonomi harus dijalani manusia secara….
a. lebih dominan makhluk ekonomi 
b. lebih dominan makhluk sosial 
c. seimbang
d. berbenturan kepentingan

9. Contoh tindakan manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral adalah…
a. Untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar, seorang pedagang mengurangi timbangan barang yang dijualnya.
b. Agar tidak rugi, sebuah toko tetap menjual barang meskipun barang tersebut sudah kedaluwarsa.
c. Supaya pembeli suka berbelanja ke warungnya, Pak Narto selalu bersikap ramah dan sopan kepada pelanggannya.
d. Sebagai warga yang baik, Bu Rudi tidak pernah absen datang pada acara arisan kampungnya.

10. Contoh tindakan manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral adalah…
a. Karena merasa tidak enak, Bu Diana datang membantu tetangganya yang punya hajat meskipun sambil menggerutu.
b. Untuk mengisi malam Minggu, Nanang berkumpul dengan teman-temannya di pos ronda sambil bermain musik keras-keras.
c. Pada acara arisan, Bu Nina membawa kue-kue kecil buatannya untuk dijual dan ternyata hasil penjualannya laris.
d. Sebagai warga yang baik, Pak Budi selalu menyempatkan diri meronda bila gilirannya tiba.

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.
1. Deskripsikan bagaimana kedudukan manusia sebagai makhluk sosial! Jelaskan dengan contoh!
2. Mengapa manusia disebut sebagai makhluk ekonomi yang bermoral? Jelaskan dengan contoh!
3. Apa pengertian dari tindakan sosial?
4. Berilah tiga contoh tindakan manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral!
5. Berilah tiga contoh tindakan manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral!

Soal IPS Manusia Sebagai Makhluk Sosial Ekonomi Bermoral SMP Kelas 7 Dengan Kunci Jawaban
Soal IPS Manusia Sebagai Makhluk Sosial Ekonomi Bermoral SMP Kelas 7 Dengan Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 BAB Manusia Sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk Ekonomi Yang Bermoral Dalam Memenuhi Kebutuhan

Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda IPS Kelas 7

1. c
2. c
3. b
4. a
5. c
6. d
7. b
8. c
9. c
10. d

Kunci Jawaban Soal Isian IPS Kelas 7
1.
Setiap orang memiliki kebutuhan untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya karena ia bagian dari anggota masyarakat. Manusia sebagai bagian dari anggota masyarakat inilah yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk sosial (homo socius). Jadi, sebagai makhluk sosial (homo socius) manusia merupakan bagian dari anggota masyarakat yang harus selalu bersimpati satu sama lain, terutama untuk menciptakan masyarakat yang harmonis.

2.
Melakukan tindakan sosial dalam masyarakat sangat penting. Namun sebagai individu, manusia juga tetap harus memikirkan dirinya sendiri karena manusia memiliki kebutuhan. Kebutuhan manusia bersifat tak terbatas, baik ragam maupun jumlahnya. Jika satu kebutuhan telah terpenuhi, selanjutnya akan muncul kebutuhan lain. Contoh kebutuhan manusia, antara lain kebutuhan akan makan, minum, pakaian, perumahan, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan rekreasi. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia membutuhkan alat pemuas kebutuhan. Kebutuhan akan makan dipenuhi dengan nasi, roti, atau sagu. Kebutuhan akan pakaian dipenuhi dengan kemeja, gaun, atau kaus. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, manusia melakukan kegiatan/tindakan ekonomi. Dalam melakukan tindakan ekonomi, manusia harus mampu bersikap rasional, yaitu menggunakan akal sehat dan memperhitungkan antara pengorbanan dan hasil yang diperoleh. Perilaku seperti ini merupakan hakikat manusia dalam kedudukannya sebagai makhluk ekonomi (homo economicus). Sebagai homo economicus, manusia harus selalu melakukan tindakan ekonomi.

3.
Tindakan sosial merupakan segala tindakan yang dilakukan manusia sebagai makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan orang lain. Dalam melakukan tindakan sosial, manusia harus selalu mengutamakan kepentingan orang lain lebih dari kepentingannya sendiri dengan menekankan simpati sebagai dasar pentingnya pengendalian diri

4. 
Mengadakan ronda malam sebagai perwujudan manusia sebagai makhluk sosial memang bagus, tetapi kalau ronda itu dilakukan dengan dibarengi ngobrol antaranggota ronda dengan suara keras, tentu tidak sesuai lagi dengan norma sopan santun karena akan mengganggu istirahat anggota masyarakat yang lain.

5.
Pedagang mencari keuntungan sebesar mungkin boleh, tetapi jangan menipu pembeli dengan mengurangi berat timbangan. Hal ini tentu saja bertentangan dengan norma agama dan norma hukum yang berlaku.

No comments:

Post a Comment