Latihansoaldanjawaban.blogspot.com: Soal Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme Barat di Indonesia

Thursday, May 26, 2016

Soal Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme Barat di Indonesia

1. Salah satu faktor pendorong kedatangan orang-orang Eropa ke Indonesia adalah terjadinya Merkantilisme di Eropa. Merkantilisme adalah....

a. paham untuk menguasai dan menundukkan bangsa lain untuk kekayaan negara sendiri
b. paham kebijakan politik dan ekonomi suatu negara dengan tujuan memupuk hasil kekayaan sebanyak-banyaknya sebagai standar kesejahteraan dan kekuasaan untuk negara itu sendiri 
c. paham yang mengharuskan negara mengadakan penjelajahan untuk menemukan daerah baru
d. paham yang mengharuskan suatu bangsa mencari daerah penghasil bahan mentah dan menjual produksi dalam negeri yang berlebihan

2. Faktor lain yang mendorong bangsa Eropa datang ke Indonesia adalah adanya semangat 3G. Ambisi untuk mencari untung yang sebesar-besarnya melalui kegiatan perdagangan termasuk dalam semangat....
a. gold 
b. glory 
c. gospel
d. glory dan gospel

3. Perjanjian yang bertujuan untuk mengatasi persaingan antara Portugis dan Spanyol di kawasan Maluku adalah....
a. Tordesilas 
b. Bongaya 
c. Saragosa
d. Tuntang

4. Berikut ini merupakan hak istimewa yang dimiliki oleh VOC, kecuali....
a. memelihara angkatan perang
b. mengeluarkan mata uang sendiri
c. memungut pajak
d. memecat Raja Jawa

5. Gubernur Jenderal VOC yang pertama adalah....
a. Pieter Both 
b. Jansens 
c. J.P. Coen
d. Dandels

6. Pelayaran hongi dilakukan dengan tujuan....
a. memerangi pasukan Kerajaan Tidore 
b. menyerang pasukan Hasanuddin 
c. menegakkan monopoli di Maluku
d. menyerang pasukan Hasanuddin

7. Yang bukan merupakan hasil Perjanjian Bongaya adalah...
a. Bima diserahkan kepada VOC.
b. Makassar ditutup sebagai bandar perdagangan dengan bangsa Eropa.
c. Sultan Hasanudin harus turun takhta.
d. mata uang yang berlaku di Makassar adalah mata uang Belanda.

8. Serangan pertama yang dilakukan oleh Mataram ke Batavia dilakukan pada tahun....
a. 1625 
b. 1626 
c. 1627
d. 1628

9. Penyebab utama kegagalan perlawanan Banten yang dilakukan oleh Sultan Ageng Tirtayasa....
a. kurangnya persenjataan
b. lemahnya strategi perang
c. banyak rakyat Banten yang berkhianat
d. politik devide et impera

10. Berikut ini merupakan penyebab kebangkrutan VOC, kecuali....
a. pemborosan keuangan
b. korupsi yang merajalela
c. ketidakpercayaan rakyat terhadap VOC
d. banyaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk membiayai perang

B. Jawablah dengan singkat dan jelas!
1. Apa yang menyebabkan munculnya penjelajahan samudra?

2. Bagaimana bentuk perlawanan yang dilakukan Kerajaan Demak terhadap Portugis?

3. Sebutkan wewenang dan hak-hak yang dimiliki VOC di Indonesia!

4. Jelaskan perlawanan Kerajaan Gowa terhadap VOC!

5. Apa yang menyebabkan VOC mengalami kebangkrutan?

Soal Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme Barat di Indonesia
Soal Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme Barat di Indonesia

Kunci Jawaban Soal IPS BAB Perkembangan Imperialisme dan Kolonialisme Barat di Indonesia

Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda
1. b
2. a
3. c
4. d
5. a
6. c
7. c
8. d
9. d
10. c

Kunci Jawaban Soal Isian

1.
a. Perkembangan Merkantilisme, Revolusi Industri, dan Kapitalisme
b. Jatuhnya Konstantinopel oleh Kekaisaran Turki Utsmani Tahun 1453
c. Dorongan Semangat Tiga G
Kedatangan bangsa-bangsa Barat juga didorong oleh semangat Tiga G. Tiga G adalah semboyan gold (emas), gospel (agama), dan glory (petualangan serta kemuliaan). Gold berkaitan dengan upaya mencari kekayaan, gospel merupakan tuntutan menyebarkan agama Kristen, dan glory merupakan tekad untuk mencapai kejayaan bangsa-bangsa Barat. Tiga semboyan itulah yang mendorong bangsabangsa Barat mencapai dunia timur.
d. Tantangan Teori Heliosentris

2.
pada tahun 1513 Raden Patah mengutus putranya yang bernama Pati Unus untuk menyerang Portugis di Malaka. Dengan menyiapkan armada lautnya, Pati Unus memimpin pasukan melayari Laut Jawa sampai di Selat Malaka. Mereka menyerang kedudukan Portugis di Malaka. Sayang sekali penyerangan tersebut gagal karena kalah persenjataan.

3.
VOC mempunyai hak monopoli dan kedaulatan. Hak-hak istimewa yang tercantum dalam Oktroi (Piagam/Charta) pada 20 Maret 1602 meliputi berikut ini.

1) Hak monopoli untuk berdagang dan berlayar di wilayah sebelah timur Tanjung Harapan dan sebelah barat Selat Magelhaens serta menguasai perdagangan untuk kepentingan sendiri.

2) Hak kedaulatan (soevereiniteit) sehingga dapat bertindak layaknya suatu negara untuk
a) memelihara angkatan perang;
b) memaklumkan perang dan mengadakan perdamaian;
c) merebut dan menduduki daerah-daerah asing di luar Belanda;
d) memerintah daerah-daerah tersebut;
e) menetapkan/mengeluarkan mata uang sendiri;
f) memungut pajak.

4.
Setelah Maluku jatuh, ancaman VOC di Indonesia Timur tinggal Kerajaan Gowa di Sulawesi Selatan. Gowa adalah kerajaan yang kuat dan mempunyai armada sangat besar. Kala itu sedang terjadi perselisihan antara Arung Palaka dari Kerajaan Bone dengan raja Gowa. VOC memanfaatkan perselisihan tersebut dengan memberikan dukungan kepada Arung Palaka.

Belanda berhasil memanfaatkan Arung Palaka untuk menyerang Gowa tahun 1666. Pihak Belanda dengan bantuan Arung Palaka memenangkan pertempuran dan Sultan Hasanuddin dari Kerajaan Gowa dipaksa untuk menandatangani perjanjian Bongaya pada 18 November 1667.

Perjanjian Bongaya baru terlaksana tahun 1669 karena Sultan Hasanuddin masih melakukan perlawanan kembali. Akhirnya, Makassar harus merelakan benteng di Ujungpandang kepada VOC. Sejak masa itu, tidak ada lagi kekuatan besar yang mengancam kekuasaan VOC di Indonesia timur. Gorontalo, Limboto, dan negaranegara kecil Minahasa lainnya telah takluk pada VOC. Perjanjian Bongaya adalah perjanjian antara Sultan Hasanuddin dengan VOC, yang isinya sebagai berikut.
1) VOC mendapatkan wilayah yang direbut selama perang.
2) Bima diserahkan kepada VOC.
3) Kegiatan pelayaran para pedagang Makassar dibatasi di bawah pengawasan VOC.
4) Penutupan Makassar sebagai bandar perdagangan dengan bangsa Eropa, selain VOC, dan monopoli oleh VOC.
5) Alat tukar/mata uang yang digunakan di Makassar adalah mata uang Belanda.
6) Pembebasan cukai dan penyerahan 1.500 budak kepada VOC.
Perjanjian Bongaya telah memangkas kekuasaan Kerajaan Gowa sebagai kerajaan terkuat di Sulawesi. Tinggal kerajaan-kerajaan kecil yang sulit melakukan perlawanan terhadap VOC.

5.
Penyebab kebangkrutan VOC adalah sebagai berikut:
1. Skandal korupsi merajalela yang dilakukan oleh para pegawai VOC.
2. Lemahnya manajemen sehingga terjadi pemborosan keuangan.
3. Perlawanan dari berbagai kerajaan di Indonesia, ancaman Inggris (EIC) dan Prancis menguras perhatian dan keuangan VOC.
4. Perang Inggris IV (1780–1784) di Eropa membuat VOC terpisah dari induknya (pemerintah Belanda). VOC banyak mengeluarkan biaya untuk memperkuat armada militer guna menghadapi Inggris. Oleh karena itu, VOC banyak menanggung utang.
5. Di Eropa, pada Desember 1794/Januari 1795 Prancis mengalahkan Belanda dan berhasil membentuk pemerintahan boneka  Prancis. Peristiwa ini menandai  perubahnya Kerajaan Belanda menjadi Republik Bataaf (Bataafse Republiek). Komisi yang menyelidiki kebangkrutan VOC akhirnya menyimpulkan bahwa VOC sudah sulit untuk dipertahankan. Akhirnya, pada pergantian tahun 1799 ke 1800 VOC dibubarkan. Berdasarkan pasal 247 Konstitusi 1798, mulai 1 Januari 1800 Indonesia menjadi jajahan Pemerintah Belanda.

No comments:

Post a Comment