Latihansoaldanjawaban.blogspot.com: Kunci Jawaban IPS Pola kegiatan Manusia di Permukaan Bumi

Monday, May 30, 2016

Kunci Jawaban IPS Pola kegiatan Manusia di Permukaan Bumi

a. terdapat lahan yang luas 

b. kondisi tanah yang subur 
c. bentuk muka bumi bergelombang
d. iklim sepanjang tahun tinggi

2. Tanaman yang termasuk jenis tanaman pangan adalah....
a. cengkih, kelapa, dan karet 
b. kacang, ubi kayu, dan kopi 
c. padi, jagung, dan ubi jalar
d. kelapa sawit, teh, dan kedelai

3. Usaha meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan disebut....
a. intensifikasi pertanian 
b. ekstensifikasi pertanian 
c. diversifikasi pertanian
d. mekanisasi pertanian

4. Hasil peternakan di negara Republik Indonesia ialah....
a. kulit, wol, dan daging 
b. protein, wol, dan telur 
c. susu, kulit, dan pakaian
d. daging, telur, dan susu

a. alat penangkapan masih sederhana
b. sedikit penduduk yang bekerja di perikanan
c. perikanan kurang menarik minat penduduk
d. lahan perikanan tidak luas

6. Salah satu peran pertambangan dalam perekonomian nasional adalah....
a. sumber bahan baku industri 
b. bahan perdagangan antarpenduduk 
c. memenuhi kebutuhan pasar
d. komoditi industri rumah tangga

7. Faktor utama yang menyebabkan timbulnya perdagangan adalah....
a. kebutuhan sulit dipenuhi 
b. ketergantungan antarwilayah 
c. kemampuan manusia terbatas
d. keinginan menguasai daerah lain

8. Yang termasuk kegiatan pariwisata bahari ialah....
a. olahraga, menyelam, dan berlayar 
b. berenang, pantai, dan kesenian 
c. mendayung, memancing, dan berburu
d. menyelam, selancar, dan pameran

9. Manfaat pariwisata dalam bidang sosial budaya adalah....
a. meningkatkan pendapatan masyarakat
b. memperluas cakrawala berpikir masyarakat
c. meningkatkan keramahtamahan masyarakat
d. membuka kesempatan untuk berusaha baru

10. Pemukiman penduduk dengan mengikuti alur sungai disebut....
a. pola memanjang 
b. pola mengelompok 
c. pola memusat
d. pola menyebar

B. Jawablah dengan singkat dan jelas!
1. Apa manfaat ternak bagi penduduk pedesaan?

2. Jelaskan kaitan antara jenis barang tambang dengan cara penambangannya di Indonesia!

3. Jelaskan proses terbentuknya desa menurut geografi dan pemerintahan! Sebutkan pula perbedaan dan persamaannya!

4. Sebutkan perbedaan utama penggunaan lahan di pedesaan dan perkotaan!

5. Jelaskan dua pola pemukiman penduduk dan berikan contohnya!

Kunci Jawaban IPS Pola kegiatan Manusia di Permukaan Bumi
Kunci Jawaban IPS Pola kegiatan Manusia di Permukaan Bumi (ilustrasi peternakan)

Kunci Jawaban Pelajaran IPS Bab Pola Kegiatan Manusia di Permukaan Bumi

Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda Soal IPS

1. b
2. c
3. b
4. d
5. a
6. a
7. c
8. c
9. d
10. a

Kunci Jawaban Soal Uraian Soal IPS

1. 
Peternakan adalah usaha memelihara hewan dengan tujuan untuk mengambil daging, telur, susu, atau kulitnya. Peternakan dapat digolongkan menjadi peternakan hewan besar (sapi, kerbau, kuda), peternakan hewan kecil (kambing, domba, kelinci, babi), dan peternakan unggas (ayam, itik, dan burung). Peternakan dilakukan dalam peternakan besar dan peternakan kecil atau rakyat. Peternakan besar dilakukan oleh pemerintah dan swasta, sedangkan peternakan rakyat dilakukan di rumah-rumah penduduk. Misalnya, peternakan ayam, kambing, kerbau, dan kelinci. Manfaat peternakan bagi rakyat adalah untuk meningkatkan taraf ekonomi.

2. 
Pertambangan adalah kegiatan manusia yang berkaitan dengan usaha penambangan, pengolahan, dan pemanfaatan barang tambang untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Barang tambang adalah segala jenis kekayaan alam yang terdapat di daratan dan di lautan sebagai hasil proses geologi jutaan tahun lalu. Kekayaan alam ini ada dalam kulit bumi sehingga untuk mendapatkannya dilakukan penambangan atau penggalian. Penambangan dilakukan dengan cara terbuka, tertutup, atau pengeboran.
Penambangan terbuka merupakan penggalian barang tambang yang terletak di permukaan bumi. Penambangan tertutup dilakukan jika barang tambang terletak agak jauh dari permukaan bumi. Sementara itu, barang tambang yang terletak ratusan atau ribuan meter di dalam kulit bumi akan dilakukan pengeboran. Pengeborannya, seperti pengeboran minyak bumi dan gas alam.

Barang tambang dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1) menurut wujudnya, yaitu padat, cair, dan gas;
2) cara terbentuknya, menjadi magmatik, pegmatit, metamorfosis, dan endapan;
3) jenis sumber energi, yaitu minyak bumi, batu bara, gas;
4) jenis bijih logam, yaitu bijih besi, perak, tembaga, timah;
5) batuan industri, seperti gamping, gips, dan marmer.

3.
Desa dari segi geografi merupakan hasil perpaduan interaksi antara penduduk dan lingkungannya. Desa akan muncul secara alami apabila suatu wilayah ditempati oleh manusia. Selain itu, penduduknya mulai berinteraksi dengan lingkungannya sesuai dengan keadaan daerah tersebut. Ciri-ciri desa sebagai berikut:
a. penduduknya sedikit;
b. wilayah tidak luas (terdiri dari pemukiman, pekarangan, dan persawahan);
c. corak kehidupan agraris dan sederhana;
d. tingkat pendidikan dan tingkat teknologi penduduk belum berkembang.

Penggunaan lahan di pedesaan sangat terbatas untuk lahan pertanian. Lahan pertanian sangat dekat dengan pemukiman penduduk karena penduduk pedesaan berjalan kaki dalam aktivitasnya. Bila jarak pemukiman dengan lahan pertanian jauh maka penduduk akan membangun pemukiman baru di lahan pertanian. Oleh karena itu, ciri utama penggunaan lahan di pedesaan adalah tidak ada pola penggunaan lahan. Penduduk akan menggunakan lahan sesuai dengan kepentingan pemilik lahan. Itulah sebabnya, suatu desa akan muncul di antara desa yang sudah ada.

4.
Penggunaan lahan di perkotaan lebih beraneka ragam dan lebih teratur dibandingkan dengan di pedesaan. Salah satu ciri penggunaan lahan di perkotaan adalah terdapat lahan untuk kegiatan tertentu. Misalnya, ada lahan untuk perindustrian, pemukiman, pertokoan, taman, atau ruang terbuka. Perkotaan tumbuh secara alami, artinya suatu kota pada awalnya mungkin sebagai desa. Lama kelamaan menjadi besar karena penduduknya semakin banyak. Penggunaan lahan di kota-kota semacam ini tidak teratur sehingga perlu dilakukan pengaturan. Pengaturan penggunaan lahan perkotaan dapat mengakibatkan suatu kota dimekarkan. Pemekaran kota dilakukan secara vertikal dan horizontal.

5.
Pemukiman adalah pengaturan suatu kelompok untuk bertempat tinggal di suatu tempat. Pemukiman diartikan sebagai tempat tinggal dari sekelompok penduduk sesuai dengan bentuk muka bumi. Misalnya, di dataran, di pantai, atau di pegunungan. Dalam suatu pemukiman, penduduk bertempat tinggal di suatu wilayah sekaligus mendapat sumber penghidupan dari wilayah itu. Namun, ada penduduk yang bertempat tinggal di suatu wilayah, tetapi sumber penghidupan atau kerjanya di wilayah lain.

Pemukiman Penduduk Pola Memusat
Pola memusat merupakan pemukiman penduduk memusat dan tempat usahanya di luar pemukiman. Pola ini banyak ditemukan di daerah pertanian. Wilayah pemukiman berada di pusat wilayah pertanian atau tempat usaha, sedangkan tempat usaha di luar pemukiman.

Pemukiman Penduduk Pola Memanjang
Pola memanjang merupakan pola pemukiman penduduk memanjang mengikuti suatu bentukan tertentu. Misalnya, jalan, sungai, pantai, dan rel kereta api. Pada pola memanjang, pemukiman atau rumah rumah penduduk terdiri dari satu baris mengikuti jalan, sungai, atau rel kereta api. Pemukiman yang mengikuti jalan banyak ditemukan di daerah pedesaan, sedangkan pemukiman yang mengikuti sungai banyak ditemukan di Kalimantan. Di Jawa banyak ditemui pemukiman yang mengikuti rel kereta api.

Pemukiman Penduduk Pola Menyebar
Pola menyebar merupakan pemukiman penduduk menyebar dengan tempat usaha menyebar di luar pemukiman penduduk. Pola ini banyak ditemukan di daerah pertanian atau pedalaman.

Pemukiman Penduduk Pola Mengelompok
Pola mengelompok merupakan pemukiman penduduk mengelompok di suatu tempat. Tempat usahanya ada yang menyebar atau mengelompok di suatu tempat di luar pemukiman penduduk. Pola
ini banyak ditemukan di daerah transmigrasi.

No comments:

Post a Comment